Di tengah dinamika ekonomi global yang menantang, semangat kolaborasi menjadi kunci untuk memperkuat pengusaha lokal. Hal inilah yang mendorong Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jakarta Selatan menjalin pertemuan strategis dengan CEO TDR Indonesia, Teddy Hartono, yang juga menjabat sebagai Chairman Transformational Business Network (TBN) Indonesia.
Pertemuan berlangsung di kantor TDR Indonesia, kawasan Cakung, Jakarta Timur. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi intensif mengenai peluang sinergi dalam pengembangan ekosistem bisnis yang tak hanya berorientasi pada profit, tapi juga memberi dampak sosial dan lingkungan secara nyata.
“Kami melihat pentingnya sinergi antara kekuatan pengusaha di wilayah Jakarta Selatan dengan jaringan dan ekosistem global yang dimiliki TBN Indonesia,” ujar Azka Aufary Ramli, Ketua HIPPI Jakarta Selatan, dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).
“Pertemuan ini jadi langkah awal untuk menjembatani UMKM agar dapat naik kelas, tidak hanya secara bisnis, tetapi juga dari sisi keberlanjutan dan dampak sosial,” tambahnya.
Senada dengan itu, Teddy Hartono menyambut baik inisiatif HIPPI Jakarta Selatan. Menurutnya, potensi ekonomi berdampak (impact business) di Indonesia sangat besar, dan UMKM adalah ujung tombaknya.
“Kolaborasi dengan HIPPI sangat strategis. Kami bisa langsung menjangkau komunitas pengusaha yang aktif dan punya pengaruh di tingkat lokal. Ini penting dalam membangun ekosistem bisnis berdampak yang kuat dari akar rumput,” jelas Teddy.
Empat Inisiatif Strategis Disiapkan
Pertemuan ini melahirkan empat gagasan kolaborasi strategis yang akan segera dijalankan:
1. Capacity Building
Pelatihan dan peningkatan kapasitas UMKM Jakarta Selatan agar memahami dan mampu menjalankan bisnis dengan pendekatan berdampak.
2. Business Matching dan Showcase
Membuka akses partisipasi UMKM HIPPI dalam forum TBN tingkat nasional hingga regional, memperluas jejaring bisnis dan peluang pasar.
3. Akses ke Impact Investors
Menjembatani UMKM dengan investor berdampak yang tertarik membiayai bisnis dengan orientasi sosial-lingkungan.
4. Riset dan Dokumentasi Transformasi UMKM
Menggandeng tim riset untuk mendokumentasikan praktik baik dan perubahan signifikan dari UMKM berbasis dampak sebagai referensi nasional.
Pertemuan ini tidak berhenti pada diskusi. Kedua pihak sepakat untuk membentuk tim kerja bersama yang akan menyusun peta jalan kolaborasi jangka panjang. Harapannya, HIPPI dan TBN bisa menjadi contoh kemitraan strategis antara organisasi lokal dan jejaring global dalam memperkuat UMKM di Indonesia.(Arfi)
Sumber: Bersama TBN Indonesia, HIPPI Dorong UMKM Masuk Ekosistem Bisnis yang Berdampak – Obsessionnews.com
