Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia DPD HIPPI Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Rapar Kerja Daerah RAKERDA dan Dialog Interatif bertajuk Outlook Ekonomi 2025, yang juga dihadiri oleh empat DPC HIPPI kabupaten dan satu DPC HIPPI Kota. Berlangsung di Ballroom PT. Indonesia Plavon Semesta, Kulonprogo. Rabu, 30/4/25.
Ketua DPD HIPPI DIY Arya Aryanto menyebutkan terselenggaranya kegiatan ini berkat kerja bareng tim panitia pelaksana dan semua unsur pengurus. “Rakerda ini merupakan momentum penting bagi kita untuk membahas dan menentukan arah kebijakan Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia HIPPI Daerah Istimewa Yogyakarta dalam waktu yang akan datang. Kami berharap melalui acara ini, kita dapat memperkuat komitmen dan meningkatkan kinerja organisasi dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif dan UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Arya
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat HIPPI menambahkan bahwa sebagai agenda yang penting, melalui Rakerda ini DPD HIPPI DIY menetapkan langkah dan program kerja yang berdampak pada pengusaha dan Usaha Mikro Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakaera mendatang. “Program seperti ini juga merupakan penyelarasan Program Kerja Proker HIPPI Nasional untuk mencapai target 5 persen pengusaha menengah nasional,” imbuh Adang Addha Waketum DPP HIPPI Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Vokasi.
Hal tersebut dikuatkan dengan pernyataan Paniradya Pati Pemda DIY. “Rakerda menjadi hal penting untuk menjadi ajang untuk diskusi dan membesarkan organisasi. Dari sisi pemerintah berharap Hippi dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam ikut mendukung memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada seperti kemiskinan, kesenjangan dan lain-lain,” ucap Aris Eko Nugroho.
Selain dilakukan kunjungan industri ke pabrikan Pralon PVC Indofon di Sentolo, Kulonprogo, dalam rangkaian kegiatan Rakerda ini juga dilakukan penandatanganan MOU antara DPD HIPPI DIY dengan Universitas Mercu Buwana Yogyakarta. Yang tertuang dalam kerjasama tersebut salah satunya adalah Penumbuhan, Penguatan dan Pengembangan Pelaku UMKM Mitra HIPPI, yang dalam implementasinya dan tindak lanjutnya adalah pengabdian masyarakat dan peningkatan potensi SDM bersama.
Kepala Biro Kerjasama, Humas dan Protokol Universitas Mercu Buana Yogyakarta sangat mendukung kokohnya HIPPI DIY yang dengan slogan “Pribumi Berkarya, Indonesia Jaya”. Menurutnya, ini adalah salah satu cerminan talenta-talenta untuk mewujudkan kedaulatan para pengusaha pribumi. Adanya program pemerintah misalnya swasembada pangan dan kedaulatan pangan, makan bergizi gratis tampaknya perlu dimaksimalkan oleh pengusaha kita dari HIPPI.
“Hutang Indonesia di Luar Negeri sudah mendekati 8 ribu trilyun, sedangkan nilai mata uang rupiah terhadap dolar melemah, sudah mendekati 17 ribu per dolar. Saatnya kita bangkit pribumi Indonesia untuk kejayaan Indonesia kita dan generasi mendatang,” tegas Widarto usai penandatanganan naskah kerjasama.
Dalam Rakerda ini menghasilkan beberapa program kerja dari masing-masing bidang, seperti pada Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital. Program kerjanya adalah legalisasi perizinan berusaha seperti: (pembuatan NIB dan Migrasi ke OSS berbasis resiko), PIRT Berbasis OSS, BPPOM dan go Legal (perijinan lain-red). Sinergi exspo langsung dan digital, Promosi (go modern, digital global), Pelatihan (edukasi di bidang jasa), Podcast Hippi Promotion chanel, English for UMKM (Product Knowledge dan Promotion) dan kolaborasi bersama HIPPI tingkat DPC. *Penulis/Editor: Rochmad/Retnowati.
Sumber Rakerda DPD HIPPI DIY, Tetapkan Langkah Penting Dukung Ekonomi Kreatif Dan UMKM Di DIY – Metro Raya