GSWG 2025: Menyalakan Semangat Wirausaha di Tengah Badai Ekonomi Global

Di tengah bayang-bayang ketidakpastian ekonomi dunia, lebih dari 300 pelaku usaha dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di jantung budaya Nusantara, Yogyakarta. Mereka tidak datang untuk meratapi situasi, melainkan untuk menyalakan api optimisme dalam acara Gebyar Spirit Wirausaha Gemilang (GSWG) 2025.

Digelar selama tiga hari di The Alana Hotel & Convention Center, GSWG 2025 menjadi ruang konsolidasi, berbagi inspirasi, dan meneguhkan tekad untuk tetap tumbuh di tengah turbulensi global akibat krisis dan kebijakan proteksionis dunia.

“Hari ini kita mungkin menghadapi situasi yang berat, namun dengan terus berjejaring, belajar, dan meningkatkan kompetensi, kita akan mampu beradaptasi dan memenangkan setiap perubahan,” seru Dr. Puguh Wiji Pamungkas, Presiden Nusantara Gilang Gemilang (NGG), membuka acara dengan semangat membara.

Semangat itu terasa kental di antara para peserta, yang sebagian besar adalah pengusaha kecil dan menengah — pilar ekonomi yang selama ini membuktikan ketangguhannya di tengah berbagai krisis.

Bukan hanya sambutan semangat, GSWG 2025 juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Dalam pidato Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dibacakan oleh Kepala Biro Perekonomian dan SDA DIY, Eling Pristiwanto, Sri Sultan menggarisbawahi pentingnya kemandirian dan inovasi.

“Wirausaha sejati bukan hanya berdagang, tapi menebar manfaat dan membangun peradaban,” tegasnya.

Dengan mengutip kearifan lokal, “urip iku urup” — hidup adalah memberi cahaya — Sri Sultan menekankan bahwa di tengah kompetisi global yang ketat, nilai gotong royong dan kontribusi sosial menjadi kekuatan bangsa.

GSWG 2025 tidak hanya menawarkan seminar dan ceramah. Acara ini menghadirkan sesi-sesi penuh energi bersama para pembicara nasional seperti Grand Master Coach Dr. Fahmi, Sultan B Najamudin, Dr. Armala, Kusnadi Ikhwani, dan dr. Wahyu Triasmara. Mereka membekali peserta dengan strategi jitu, mindset resilient, serta wawasan global yang aplikatif.

Ketua Panitia, M. Ikhsan, menuturkan bahwa GSWG 2025 didesain bukan sekadar menjadi event tahunan, melainkan katalisator perubahan.
“Kami ingin GSWG menjadi ruang bertumbuh, tempat lahirnya inovasi, dan jembatan kolaborasi di tengah dinamika ekonomi dunia yang terus berubah,” ujar Ikhsan.

Di tengah suasana penuh kehangatan dan tekad, satu benang merah terajut kuat: wirausaha Indonesia tidak boleh sekadar bertahan. Mereka harus menjadi aktor utama dalam panggung ekonomi dunia — adaptif, inovatif, dan membawa semangat kebermanfaatan.

GSWG 2025 bukan hanya festival wirausaha. Ia adalah seruan, bahwa di tengah badai global, Indonesia masih punya banyak pelita yang siap menyala — dan bahkan, menyalakan dunia. (*)

Sumber: GSWG 2025: Menyalakan Semangat Wirausaha di Tengah Badai Ekonomi Global – Krjogja

Share the article

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter